Jumat, 08 Juni 2012

UNIT DAN DIMENSI


BAB I. Pendahuluan

A. Latar Belakang
Variasi istilah untuk mnyebutkan nama dari besaran dan satuan yang ada di dunia sangat banyak, di setiap daerah pasti memiliki satuan yang berbeda dengan daerah lainnya. Misalnya pada besaran panjang memiliki satuan meter, depa, inchi, tombak dan lain-lain. Agar memudahkan dalam memahami setiap satuan maka diperlukan satuan baku yang berlaku di seluruh dunia. Satuan baku ini disebut Sistem Satuan Internasional (SI) yang ditetapkan oleh badan internasional pengukuran. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI) ada dua satuan baku yaitu satuan cgs (cm, gram, sekon) dan satuan mks (meter, kilogram, sekon).
Setiap satuan dalam kegiatan pengukuran di tentukan dari besaran pokok. Besaran pokok ini dapat di jabarkan dalam analisis dimensi untuk memudahkan membaca dengan satuan dari besaran lainnya. Misalnya besaran panjang memilki satuan meter di singkat dengan huruf m kecil. Penulisan huruf m kecil sangat rancu dengan penulisan lambang dari besaran massa. Untuk itulah besaran dimensi diperlukan untuk penulisan besaran dari satuan (unit) tertentu yang memiliki lambang sama.   

B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang  disajikan dalam makalah ini adalah
1.      Apa yang dimaksud dengan dimensi?
2.      Apa yang dimaksud dengan unit?
3.      Apa saja contoh dari dimensi?
4.      Apa saja contoh dari unit?
5.      Bagaimana contoh aplikasi dari penggunaan dimensi dan unit dalam produk makanan?

C. Batasan Masalah
Agar permasalahan dalam makalah ini tidak terlalu luas maka perlu batasan masalah. Adapun batasan masalah dalam makalah ini adalah menjelaskan pengertian, contoh dan aplikasi dimensi dan unit dalam Satuan Internasional.
D. Tujuan
1.      Mengetahui pengertian dimensi
2.      Mengetahui pengertian unit
3.      Mengetahui contoh dimensi
4.      Mengetahui contoh unit

E. Manfaat
1.      Mengetahui pengertian dimensi
2.       Mengetahui pengertian unit
3.       Mengetahui contoh dimensi
4.       Mengetahui contoh unit
5.      Menjelaskan contoh aplikasi dimensi dan unit dalam produk makanan
BAB II. Kajian Pustaka

A. Dimensi
Dimensi adalah parameter atau pengukuran yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sifat-sifat suatu objek yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau ukuran dan bentuk. Dalam matematika dan fisika, dimensi adalah parameter yang dibutuhkan untuk menggambarkan posisi dan sifat-sifat objek dalam suatu ruang. Dalam konteks khusus, besaran satuan ukur panjang dapat pula disebut "dimensi" meter atau inci. (wikipedia, 2011).
Besaran yang memiliki sataun berbeda akan memiliki dimensi berbeda. Kemudahan penulisan dalam dimensi untuk satuan baku dari besaran pokok dari beberapa besaran diambil dari bahasa inggris. Contoh besaran panjang berasal dari kata Long, lambang penulisan  dimensinya yaitu L, besaran massa berasal dari kata Mass, penulisan lambang dimensinya yaitu M dan besaran waktu berasal dari kata Time, penulisan dalam dimensinya yaitu massa yaitu T.
B. Unit
Sebuah unit pengukuran adalah pasti besarnya dari kuantitas fisik, yang didefinisikan dan diadopsi oleh konvensi dan atau oleh hukum, yang digunakan sebagai standar untuk pengukuran kuantitas fisik yang sama. Setiap nilai lain dari kuantitas fisik dapat dinyatakan sebagai kelipatan sederhana dari unit pengukuran.
Sebagai contoh, panjang adalah kuantitas fisik. Parameter adalah satuan panjang yang mewakili panjang yang telah ditentukan pasti. Ketika kita mengatakan 10 meter (atau 10 m), maka ini memberikan arti 10 kali panjang yang telah ditentukan yang pasti disebut "meter".
Definisi, perjanjian dan penggunaan praktis dari unit pengukuran telah memainkan peran penting dalam usaha manusia dari usia dini sampai hari ini. Sistem yang berbeda dari satuan yang digunakan untuk menjadi sangat umum. Sekarang ada standar global, Sistem Satuan Internasional (SI), bentuk modern dari sistem metrik .
C. Unit internasional
Dalam farmakologi, Unit Internasional adalah satuan pengukuran untuk jumlah zat, berdasarkan aktivitas biologi atau efek. Hal ini disingkat sebagai IU, seperti UI ( Prancis Unité internationale atau Italia Unita Internazionale), atau sebagai IE ( Jerman Internationale Einheit). Hal ini digunakan untuk mengukur vitamin , hormon , beberapa obat-obatan, vaksin ,darah,  produk, dan zat biologis aktif sejenis.

D. Roti
Roti adalah sejenis makanan. Bahan dasar utama roti adalah tepung terigu dan air yang difermentasikan oleh ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. Namun kemajuan teknologi manusia membuat roti diolah dengan berbagai bahan seperti garam, minyak, mentega, ataupun telur untuk menambahkan kadar protein di dalamnya sehingga didapat tekstur dan rasa tertentu. Roti termasuk makanan pokok di banyak negara Barat. Roti adalah bahan dasar pizza dan lapisan luar roti lapis.

D. Yakult
Yakult merupakan minuman probiotik yang terbuat dari hasil fermentasi susu skim dan gula oleh bakteri Lactobacillus casei galur shirota. Probiotik adalah suplemen makanan yang mengandung mikroflora hidup yang memberikan efek menguntungkan bagi tubuh dengan cara mengatur keseimbangan mikroflora dalam usus. Dalam satu botol yakult mengandung lebih dari 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei galur shirota yang mampu bertahan terhadap asam lambung, dapat mencapai usus dalam keadaan hidup, dan juga berperan dalam proses pencernaan. Bakteri ini mampu menghasilkan asam laktat dalam proses fermentasi yang akan meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus dan juga menekan jumlah bakteri merugikan dalam usus sehingga bermanfaat bagi kesehatan kita. Selain karena rasanya yang khas, banyaknya kandungan gizi dalam susu fermentasi ini menyebabkan masyarakat gemar untuk mengkonsumsi yakult.



BAB III. Pembahasan

Pengertian dimensi menurut konsep setiap orang berbeda-beda. Ahli seni arsitektur, ahli biologi, ahli gizi dan sebagainya. Dimensi secara umum menyatakan gambaran dari suatu keadaan yang di tetapkan sebagai parameter (acuan) dalam pengukuran. Berdasarkan kajian literatur di atas, dimensi adalah parameter atau pengukuran yang dibutuhkan untuk  mendefinisikan  sifat-sifat  suatu  objek yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau ukuran dan bentuk.  Dalam matematika dan fisika, dimensi adalah parameter yang dibutuhkan untuk menggambarkan posisi dan sifat-sifat objek dalam suatu ruang.  Contohnya dalam konteks khusus, besaran satuan ukur  panjang  dapat pula disebut "dimensi" meter  atau  inci. (wikipedia, 2011). Sedangkan unit itu sendiri adalah ukuran atau kuantitas dari suatu dimensi. Dalam fisika, dimensi dibagi menjadi 2 bagian yaitu dimensi pokok dan dimensi turunan.
A. Dimensi Besaran Pokok
Dimensi pokok adalah dimensi yang unitnya telah ditetapakan atau didefinisikan. Berikut ini adalah tabel dimensi pokok
Besaran pokok dalam Sistem Internasional
Nama dimesi
Simbol dalam rumus
Simbol dimensi
Satuan SI
Simbol satuan
l, x, r, dll.
[L]
M
T
[T]
detik (sekon)
S
M
[M]
Kg
I, i
[I]
A
T
[θ]
K
N
[N]
Mol
Iv
[J]
Cd

B. Dimensi Besaran Turunan
Dimensi turunan adalah dimensi yang diturunkan dari dimensi pokok berikut ini adalah contoh dari dimensi turunan.
Dimensi turunan
Unit
Simbol Unit
Simbol dalam Unit Dasar
Simbol Dimensi
meter per sekon
m/s
m.s-1
L.T-1
meter per sekon kuadrat
m/s²
m.s-²
L.T-2
meter persegi
L2
meter kubik
L3
Newton
N
kg.m.s-²
M.L.T-2
Massa jenis
Kilo gram per meter kubik
kg/m³
kg.m-³
M.L-3
Usahan dan energi
Joule
J
kg.m².s-²
M.L.2T-2
Daya
Watt
W
kg.m².s-³
M.L.2T-3
Tekanan
Pascal
Pa
kg.m-1.s-²
M.L-1.T-2
Frekuensi
Hertz
H
S
T-1
Muatan listrik
Coloumb
C
A.s
I.T
Potensial listrik
Volt
V
kg.m².A-1. S-³
M.L2.I-1.T-3
Hambatan listrik
Ohm
Ω
kg. m².A-². S-³
M.L2.I-2.T-3
Kapasitansi
Farad
F
A2.s4.kg-1.m-2
I2.T4.M-1.L-2
Medan magnetik
Tesla
T
kg.A-1.s-²
M.I-1.T-2
Fluks magnetik
Weber
Wb
kg.m².A‑1.s-²
M.L2.I-1.S-2
Indukstansi
Henry
H
kg.m².A-².s-²
M.L2.I-2.T-2

Dalam didang pangan dimensi memiliki banyak macam yaitu diantaranya dimensi fisik, dimensi kimia dan dimensi organoleptik.
a.       Dimensi fisik adalah gambaran fisik dari suatu benda yang kita amati, misalnya pada roti, roti memiliki dimensi fisik yaitu
b.      Warna dalam hal ini warna dapat di ukur dengan alat ukur warna yaitu color reader,dengan uraian pengukuran  dalam L * a * b * dan * dE atau L * C * H * dan dE * , untuk uraian L adalah perbedaan kecerahan, uraian a adalah perbedaan warna merah dan uraian b adalah perbedan warna hijau. 
c.       Tekstur.
Daya kembang dan terstur dapat di ukur dengan alat yang bernama Rheotex. untuk mengukur kekuatan beban serta menekankan tarik, yang terjadi ketika tubuh tes didorong ke dalam Pemeriksaan sifat elastis bahan-bahan menggunakan  bolak tes beban atau memantau waktu / kekuatan karakteristik. dalam industri roti, dimana  merendam dari adonan yang akan diperiksa, atau di cabang lain dari  industri makanan, ketika jatuh tempo sosis, keju atau susu lainnya  produk akan diperiksa. Selain rheotex alat ukur lainnya yang dapat digunakan untuk mengukur terkstur adalah penetromer. Penetrometer adalah perangkat untuk menguji kekuatan tanah. Ada berbagai jenis penetrometer, diantaranya berbentuk bulat atau berbentuk kerucut. Penetrometer ini dijatuhkan di tanah atau ditekan terhadap tanah untuk mengukur seberapa dalam lubang itu membuat. Ini adalah cara untuk memutuskan apakah tanah cukup kuat untuk membangun jalan di. Para ilmuwan dapat menggunakan penetrometer untuk mengukur berapa banyak air dalam tanah. Penetrometers digunakan pada pesawat antariksa seperti Cassini-Huygens probe, untuk mengukur jumlah uap air di dalam tanah di planet lain. (Wikipedia, 2011)

d.      Daya Kembang
Daya kembang roti dapat diukur dengan mengukur volume adonan roti dan membandingkan volume sebelumnya dengan volume roti yang telah di oven.
e.       Dimensi kimia adalah komposisi nutrisi yang terkandung di dalam roti tersebut, berikut ini disajikan tabel mengenai daftar kandungan gizi (dimensi kimia) dari roti tawar.


Komposisi gizi
Banyaknya per 74 g (2 lembar per sajian)
% AKG
Lemak total
Lemak jenuh
Kolesterol
Protein
Karbohidrat
Serat pangan
Natrium
Energi dari lemak
Energi total
3g
1,5g
0g
6g
36g
3g
0,33g
30 kkal
200 kkal

13%
5%
0%
6%
9%
5%
6%
10%
PT. Sari Roti

Komposisi unit dalam roti ini adalah gram per gram dan memiliki dimensi massa per massa, sedangkan roti tersebut memenuhi persen angka kecukupan gizi berdasarkan pada kebutuhan 2000 kkal perhari. Jadi jika kita ingin memenuhi kebutuhan kalori yang dianjurkan perhari, kita membutuhakan 10 sajian roti tawar yaitu 20 lembar roti.
  1. Dimensi Organoleptik
Dimensi organoleptik adalah dimensi yang tidak dapat di ukur dengan alat ukur melainkan tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu produk tersebut. Salah satu metode untuk menguji dimensi organoleptik tersebut adalah pengambilan data menggunakan angket.
Produk lain yang dapat dikaji dimensi fisik, dimensi kimia dan dimensi organoleptik adalah salah satunya susu yakult yang mengandung Bakteri Lactobacillus casei Shirota strain. Susu yakult mengandung bakteri yang sangat bermanfaat untuk kesehatan usus yang dapat melawan bakteri yang merugikan usus. Dimensi fisik dari yakult antara lain adalah warna dan kekentalan, sedangkan dimensi kimia dari yakult adalah


Komposisi gizi
Banyaknya kandungan per 65 ml (1 botol sajian)
Kalori
50 kcal
Protein
0,8 g
Lemak
0,0 g
Karbohidrat
11,3 g
Kolesterol
tidak terdeteksi
Kalsium
30 mg
Natrium
14 mg
Indeks glycaemic
46 ( rendah )
Lactobacillus casei Shirota strain
±6,5 milyar
PT. Yakult Indonesia persada
Komposisi unit dalam yakult adalah miligram mililiter dan memiliki dimensi volume per massa,yang merupakan komposisi turunan dari massa per panjang X panjang X panjang atau kg/ m³. Untuk jumlah mikroba menggunakan dimensi jumlah mikroba per sajian dengan unit jumlah mikroba per mililiter.
Sedangkan komposisi organoleptik dari yakult terbukti sangat berperan dalam memperbaiki sistem pencernaan dan menjaga keseimbangan mikroorganisme yang ada di usus, sehingga 25 juta orang di 27 negara diseluruh dunia mengonsumsi yakult setiap hari (http://www.yakult.co.id/nutrisi.html)
Selain itu tidak hanya dalam roti dan susu, biskuit juga memiliki dimensi fisik, dimensi kimia dan dimensi organoleptik seperti yng dikutip dari sebuah jurnal terlampir.
Berikut disajikan tabel dimensi yang dimiliki oleh biskuit
  1. Tabel Dimensi Bubuk Pewarna
Dimensi
Unit
Pengukuran
Total fenol
ppm (Part per million)
Singleton et al., 1999 dalam Lestario dkk 2003
Aktivitas antioksidan
%
Tang et al., 2002 dalam Tranggono dkk, 2005
Warna
Tidak ada
L*, a*, b* (Color reader)
Kecepantan larut
g/dt (gram per detik)
Yuwono dan Susanto, 1998
Daya serap uap air
%
Metode oven (AOAC, 1999)

  1. Tabel Dimensi Biskuit Hipoglemik
Dimensi
Unit
Pengukuran
Total fenol
ppm (part per million)
Singleton et al., 1999 dalam Lestario dkk, 2003
Aktivitas antioksidan
%
Tang et al., 2002 dalam Tranggono dkk, 2005
Warna
Tidak ada
Yuwono dan Susanto,1998
Rata – rata penurunan glukosa darah
mg/dt (miligram per detik)
Glucose test kit

BAB. IV  PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dimensi adalah parameter atau pengukuran yang butuhkan untuk mendefinisikan sifat-sifat suatu objek. Unit adalah ukuran atau kuantitas suatu dimensi. Contoh dimensi antara lain dimensi panjang adalah L, massa adalah M, waktu adalah T dan lain sebagainya. Sedangkan contoh unit antara lain meter, kilogram, sekon dan lain sebagainya. Contoh aplikasi dimensi dan unit dalam produk makanan, dapat ditemui dalam produk makanan roti, susu dan biskuit.
B.     Saran
Untuk memahami lebih lanjut tentang besaran, dimensi, unit dan contoh aplikasinya maka bisa mempelajari lebih dalam dengan literatur yang lebih valid di web atau kajian pustaka yang ada.    
                                
Daftar Pustaka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 09 2011
Odilia WinnekedetikFood.com, 06 2011
www.kompas.com, 07 2011
www.sariroti.produk.07 2011
http://pertahanan.slemankab.go.id/index.php/basis- 06 2011
data/peternakan/pengolahan/159-produk-susu 06 2011



Tidak ada komentar:

Posting Komentar